Komitmen Produsen Pakan “Beauty” dan “Medali” Dipertanyakan

Ilustrasi pakan (Ist)

Jakarta, Kabarpangan.com – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 10 bulan sangat memukul berbagai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ironisnya di tengah situasi yang serba sulit tersebut, para pelaku UMKM justru menjadi korban perusahaan besar yang diduga meraup untung di tengah krisis.

Salah satu UMKM tersebut adalah produsen gaplek dan onggok di Bogor yang biasanya memasok bahan baku pakan ternak. Adapun perusahaan yang dipasok adalah produsen pakan skala besar, PT Citra Mandiri Kencana (CMK).

Untuk diketahui, PT CMK yang bermarkas di kawasan Tigaraksa, Tangerang, Banten, merupakan salah satu industri pakan ternak terintegrasi dengan fasilitas pabrik sendiri. Dalam laman perusahaan tersebut, disebutkan bahwa CMK merupakan importir premium dan memproduksi makanan/pakan hewan (premium importer and manufacturer of pet food and animal feed), terutama untuk burung dan ikan dengan berbagai merek dagang. Ada beberapa merek produk CMK seperti Beauty, Medali, dan Fancy.

Menurut pelaku usaha UMKM, Gahara W, pihaknya sejak pertengahan 2019 lalu memasok 60 ton onggok (hasil olahan singkong) ke PT CMK yang akan diolah lagi menjadi pakan ternak. Pengiriman tersebut seharusnya sudah dilunaskan sebelum tahun 2020. Namun, hingga saat ini komitmen itu tidak ada sama sekali.
“Setelah pengiriman onggok, PT CMK belum pernah mau melakukan pembayaran dan sudah melewati batas pernjanjian transaksi yang disepakati,” ujarnya di Bogor, belum lama ini.

Dijelaskan, sejumlah upaya untuk mendapatkan pembayaran atas pembelian onggok tersebut pun tidak pernah direspons secara serius. Padahal, di tengah pandemi Covid-19 ini, pelaku UMKM sangat terpukul.

“Kami hanya ingin mendapatkan hak kami karena sudah mengirimkan onggok tersebut sudah lebih dari satu tahun. Untuk pelaku UMKM sekelas kami, dana tersebut sangat diperlukan untuk bertahan di tengah krisis dan pandemi ini,” ujar Gahara.

Dia mengatakan, jumlah uang yang belum dibayarkan tersebut merupakan angka yang tidak terlalu besar untuk ukuran bisnis PT CMK. Untuk itu, komitmen dari PT CMK sangat diharapkan memenuhi kewajibannya.
Gahara menegaskan industri sekelas CMK seharusnya membangun kemitraan dengan berbagai perusahaan kecil sebagaimana harapan pemerintahan Joko Widodo yang saat ini getol menopang UMKM.

Pihak CMK dikonfirmasi melalui kantor di Tangerang Main Office dan belum memberikan respons. Redaksi terus berusaha menghubungi pihak manajemen untuk mendapatkan penjelasan terkait dengan keluhan pemasok onggok tersebut.
Padahal, salah satu misi perusahaan tersebut adalah menjadi perusahaan dengan integritas dan komitmen yang tinggi (To be a company with Integrity and High Commitment). [KP-04]

kabarpangan.com || kabarpangan.id@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*