BOGOR, KP – Indonesia memiliki banyak makanan dan cemilan dari singkong dengan cita rasa melegenda dan sudah diwariskan secara turun-temurun. Biasanya cemilan tersebut disediakan pada waktu-waktu tertentu untuk menyambut kegiatan khusus, salah satunya selama bulan puasa dan menyambut Lebaran.
Informasi yang dihimpun Agrifood.id menyebutkan ada sekitar 30 produk olahan atau cemilan berbasis singkong yang diparut. Beberapa di antaranya adalah comro, misro, ketimus/timus/lemet, ongol-ongol, kue kaca mata, kue sentiling, singkong goreng bumbu, dan sate singkong. Demikian juga kroket singkong dan cassava fries yang selama ini biasanya dari kentang. Penyebutan nama cemilan tersebut pun bermacam-macam sesuai dengan daerah asalnya.
Menurut Abah Singkong, perintis berbagai olahan kuliner lokal di Bogor, Jawa Barat, ada banyak cemilan atau kue berbasis singkong yang diparut dan sudah berkembang dalam masyarakat. Tradisi tersebut perlu tetap dipelihara dan harus dibuat lebih mudah, salah satunya dalam menyambut Lebaran.
“Ada banyak cemilan atau kuliner yang bisa dibuat dari singkong. Untuk itu, perlu disediakan singkong parut dalam kemasan sehingga tidak repot lagi harus membeli dan mengupas singkong sendiri,” ujar Abah.
Dikatakan, momentum seperti Lebaran atau hari-hari tertentu dalam berbagai tradisi di Indonesia sebenarnya memanfaatkan singkong parut. Sejumlah ibu rumah tangga mempunyai keahlian untuk membuat cemilan berbasis singkong parut, tetapi ingin praktis.
“Tahun lalu kami dari Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) memenuhi permintaan Yayasan Mujahidin Pegawai Pertanian (YMPP) yang memesan singkong parut tersebut. Ada beberapa yang rutin memesan untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Abah.
Heri yang juga Sekjen MSI mengatakan upaya mendorong singkong parut ini terus dilakukan dengan membangun kemitraan bersama para petani di Bogor dan Sukabumi. Selain pemilihan benih singkong konsumsi, pemeliharaan pun dilakukan dengan baik. “Selain meningkatkan nilai tambah dari hulu, singkong parut ini juga bagian dari edukasi agar tidak semuanya konsumsi harus dari beras dan terigu,” ujarnya.
Saat ini telah tersedia singkong parut dalam kemasan dengan harga Rp 10.000 per kg. Untuk sementara, pemesanan bisa dilakukan melalui HP 0821-9834-5965 dan dalam jumlah tertentu akan mendapatkan promo discount. [AF/KP-5]
Be the first to comment