Menteri Pertanian Dorong Peran Swasta, PT Megapolitan Develompent Tbk Bangun Irigasi

Bogor, Kabarpangan.com – Pemerintah terus mendorong peran swasta dalam meningkatkan dan menunjang sektor pertanian, terlebih masa pandemi Covid-19 saat ini. PT Megapolitan Develompent Tbk merespons pemerintah dengan memberikan kontribusi irigasi bagi warga Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun irigasi yang dibangun sepanjang 2 kilometer (km) dengan lebar 2 meter itu sangat dinantikan warga Pasir Laja untuk mengembangkan berbagai produk pertanian.

Belum lama ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peran serta swasta sangat diperlukaan di tengah keterbatasan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian.
Kontribusi swasta bisa dalam berbagai bentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Peran swasta jelas diharapkan, apalagi swasta yang memang memiliki anggaran berlebih yang dapat di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tani. Kami sangat mendukung dan mendorong keterlibatan swasta dalam meningkatkan potensi di bidang pertanian, ” ujar Syahrul beberapa waktu lalu.

Baca : Sehat di Kebun Singkong Sentul, Menelusuri Tapioka hingga Onggok dan Opak

Syahrul juga mendorong anak-anak muda indonesia memiliki jiwa kreasi yang tinggi untuk menjawab semua tantangan-tantangan di sektor pertanian tanah air. Apalagi, pertanian juga mempunyai prospek yang masih besar untuk dikembangkan dan bermanfaat bagi ekonomi masyarakat.

Terkait dengan dukungan Menteri Pertanian itu, PT Megapolitan Develompent Tbk sebagai salah satu pengembang properti, melalui dana Corporate Social Responsibility ( CSR) secara bertahap membangun irigasi sepanjang 2 kilometer dengan lebar 2 meter di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Hal itu agar masyarakat kampung Leuwikotok yang dilalui irigasi tersebut dapat kembali menikmati air irigasi yang sudah hampir 25 tahun tidak berfungsi karena rusak dan tertimbun. Minimnya air irigasi selama ini menyebabkan para petani di kampung tersebut tidak dapat bertani secara maksimal dan tidak sedikit petani yang beralih jenis tanaman dari padi menjadi singkong.

General Manajer Vivo Sentul PT Megapolitan Develooment Tbk Nanang Tricahyo menyampaikan keterlibatan pihaknya dalam membangun irigasi ini agar masyarakat dapat bertani lagi, mendapatkan hasil produksi yang baik sehingga sistem ketahanan pangan warga dapat terjaga.

“Bukan saja memberikan manfaat bagi pertanian, dibangunnya irigasi ini kesehatan masyarakat juga terjamin, saluran yang tersumbat di lingkungan warga juga kembali lancar, tidak ada jentik nyamuk, sampah, ” ujarnya seperti dikutip dari lama Megapolitian-Group.
Nanang juga menyampaikan, pihaknya memang membantu masyarakat desa sebagaimana yang dibutuhkan sehingga kesejahteraannya juga diperbaiki.

“Lagi-lagi inilah kebutuhan warga, dengan program irigasi dari CSR maka kami bisa kembali bercocok tanam dan bebas memilih tanaman apapun yang dianggap produktif sehingga sistem perekonomian berjalan dengan baik,” tuturnya.
Ditempat yang sama, warga Desa Pasir laja juga mengaku senang dapat kembali memiliki irigasi untuk menunjang usahanya dalam bertani.
“Kami sudah menunggu 24 tahun agar desa kami memiliki irigasi, semoga ini menjadi berkah untuk semua, ” ungkap Hasanudin. [KP-03]

kabarpangan.com || kabarpangan.id@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*