Jakarta, KP – Agricultural and Processed Food Products Export Development Authority atau Otoritas Pengembangan Ekspor Produk Pertanian dan Makanan Olahan (APEDA) bekerja sama dengan Kedutaan Besar India di Jakarta menggelar Temu Penjual Daging Kerbau dan Gandum di Jakarta pada Selasa (13/12/2022) dan Medan pada 15 Desember 2022.
Ketua APEDA Dr M Angamuthu memimpin delegasi 40 eksportir baik dari daging kerbau maupun gandum untuk mengikuti program ini. Seluruh importir diundang Kedutaan Besar India di Jakarta dan berinteraksi dengan para eksportir.
“Setiap eksportir berinteraksi dengan importir yang diundang KBRI dan mencicipi produk serta mengapresiasi kualitas dan rasa produk. Lebih dari 40 eksportir daging kerbau yang mengikuti acara ini telah berinteraksi dengan para importir,” ujar Angamuthu di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Dalam pertemuan itu, video pengolahan daging kerbau dan produk gandum ditampilkan untuk menunjukkan kontrol kualitas dan higienis yang dipertahankan selama pemrosesan dan nilai gizi produk.
Angamuthu menyebutkan tentang kemitraan perdagangan yang kuat antara India dan Indonesia. Dia meyakinkan importir untuk pasokan produk pertanian yang konsisten dan berkualitas oleh eksportir India.
“Dalam Millet Internasional Meeting pada tahun 2023, APEDA akan fokus untuk mempromosikan gandum India secara agresif di pasar Indonesia agar dapat menjangkau masyarakat umum dalam bentuk masakan berbasis gandum,” katanya seperti dilansir Agrifood.id.
Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor-Leste, Manoj Kumar Bharti, hadir meresmikan Temu Penjual Pembeli (BSM) untuk Daging Sapi India dan Gandum di Hotel Kempinski Jakarta.
Bharti menekankan peningkatan kerja sama yang saling menguntungkan antara entitas bisnis India dan Indonesia untuk mempromosikan daging sapi dan gandu. Dikatakan, pertemuan itu atas prakarsa Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi, dimana PBB telah mendeklarasikan tahun 2023 sebagai Tahun Internasional Millet.
“Karena India adalah negara penghasil utama gandum, hal ini dapat membantu india untuk melakukan diversifikasi dari tanaman seperti gandum dan beras ke tanaman seperti millet. Ia juga menginformasikan bahwa acara eksklusif fokus millet dengan APEDA akan diselenggarakan tahun depan,” katanya. [AF/KP]
Be the first to comment