Jangkauan Operasi Pasar Beras Medium Diperluas

Pemprov DKI berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan pangan warga.

Jakarta, KP – Menteri Perdagangan RI dan Perum Bulog memperluas operasi pasar (OP) beras medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.300/kilogram (kg) ke 1.800 titik di seluruh Indonesia. OP juga akan melibatkan dan mewajibkan pedagang pasar tradisional untuk menjual beras jenis tersebut dengan pengawalan langsung dari Kepala Satgas Pangan Polri.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan sesuai Surat Mendag Nomor 31 Tahun 2018 pada 5 Januari lalu pihaknya kemudian melakukan relaunching dan memperluas jangkauan operasi pasar Bulog.

“Adanya pergerakan harga Beras yang harus segera dikendalikan. Sejak November lalu kita melakukan operasi pasar. Namun dengan kuantitas dan luas operasi pasar yang dilakukan masih kurang mampu meredam kenaikan harga yang ada,” ujar Djarot, Selasa (9/1) pagi di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta & Banten.

Dia menyebutkan pada bulan Desember 2017 lalu pihak Bulog sudah memberdayakan 1.100 outlet dengan pengeluaran beras 50 ribu ton tapi belum juga terserap secara merata. “Tahun ini kami menambah 1.800 titik di seluruh Indonesia. Sejak 1 Januari, penambahan pergerakan jumlah beras di posisi terakhir 13 ribu ton. Relaunching ini menstabilkan pasokan beras agar semakin berimbang dan harga kembali di angka semula,” tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, Bulog dibantu sekitar 650an pedagang pasar tradisional untuk mengalirkan beras ke masyarakat dengan harga yang wajar.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebutkan dengan pelepasan beras yang dikirim, maka ada perluasan titik yang akan menjual beras Bulog dengan harga di bawah HET. “Kita mewajibkan seluruh pedagang beras harus menjual beras jenis tersebut, bagi pedagang yang tidak bersedia patut diduga dia menikmati kenaikan yang tidak wajar,” ujar Enggartiasto.

Dia menyebutkan pasokan beras medium pasti akan dikirim dan saat ini ada 150 orang staf Kementerian Perdagangan ditemani Satgas Pangan, Divre dan Sub Divre untuk mengawasi distributor masuk ke pasar.

“Khusus di DKI, Food Station dan PD Pasar Jaya memastikan mulai hari ini tersedia dengan pasar prioritas berlabel merah yang jumlahnya ada 13 pasar,” tambahnya. [KP-03]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*