Kupang, Kabarpangan.com – Rakyat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) seakan kembali dibangkitkan. Semangat tersebut muncul di bawah kepemimpinan Bupati TTS Epy Tahun yang senantiasa mendengarkan aspirasi warganya.
Hal itu diakui Ferdi Tanoni, tokoh TTS yang berdomisili di Kupang, NTT, belum lama ini.
Ferdi yang sering menyuarakan aspirasi masyarakat TTS dan Timor Barat terkait kekayaan Laut Timor ini menyebutkan bahwa sosok dan kinerja Epy Tahun perlu mendapat apresiasi. Masyarakat TTS sangat merasakan pelayanan Bupati Epy Tahun yang sering menemui masyarakat dan ‘masuk keluar kampung’.
“Salah satu contoh, kata Ferdi, jika ada masyrakat yang datang ke Kota SoE dan hendak mengadu/usul maka dengan senang hati Bupati Epy Tahun menerima dan seringkali menginapkan mereka di rumah jabatannya. Tidak hanya itu, mobil dinas Bupati DH 1 C juga mengangkut masyarakat dan anak sekolah ketika Epy Tahun sedang melakukan kunjungan ke desa,” jelasnya.
Dikatakan, pola kerja blusukan yang dilakukan secara rutin dari Epy sebagaimana sudah dilakoni Presiden Joko Widodo, mengingatkan semua kalangan kepada sosok almarhum mantan Bupati TTS Piet Tallo. Pada masa Piet Tallo, pelayanan dan blusukan untuk menemui warga pun sudah rutin dilakukan. Komitmen dan kinerja Piet Tallo tersebut kemudian membawanya menjadi orang nomor satu di NTT.
“Keluhan masyarakat didengarkan secara langsung. Sarana bisa penting bisa diperbaiki untuk menjawab kebutuhan warga,” katanya.
Sebagai orang TTS yang tinggal di Kupang, Ferdi berharap agar Bupati Epy Tahun terus konsisten memperhatikan rakyat TTS dan pembangunan di pedesaan. Sebut saja fasilitas yang sangat dibutuhkan warga adalah sarana jalan provinsi atau kabupaten yang masih perlu dibenahi dengan dukungan anggaran secukupnya.
“Misalnya, ada jalan provinsi jurusan dari SoE ke Kapan ini,saya dengar Epi Tahun mampu melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk memperbaikinya. Ini perlu untuk mempermudah bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke daerah gunung Mutis,” jelasnya.
Di sisi lain, Ferdi juga mendorong Bupati Epy Tahun terus dan mampu menghubungkan berbagai simpul sosial, budaya, ekonomi dan politik. Jika ada simpul-simpul tersebut masih kurang atau belum dilakukan secara optimal maka perlu ditingkatkan. “Hal itu perlu karena sangat baik bagi pembangunan TTS,” ujarnya.
Demikian juga Ferdi mengusulkan Bupati TTS bersama jajarannya meningkatkan kerja sama dengan para pegiat media. Kehadiran media, khsususnya media konvensional, masih sangat diperlukan untuk menyuarakan apa yang menjadi program pemerintah dan kebutuhan warga.
“Jika ada hal-hal yang dirasa kurang dan belum pas, undanglah pemimpin redaksi beberapa media independen dan bicarakan masalah masalah yang ada agar semuanya menjadi baik adanya. Pada akhirnya semangat rakyat TTS yang mulai merasakan hal-hal ini dibangkitkan kembali,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat kampanye, ada beberapa misi dari Epy Tahun dalam rangka mewujudkan TTS sebagai pusat pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang maju, adil dan sejahtera. Adapun beberapa misi tersebut, diantaranya adalah meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, efektif, efisiendan bebas KKN melalui reformasi birokrasi. Lalu, mempercepat aksesibilitas masyarakat terhadap kebutuhan dasar seperti, jalan, jembatan, perumahan, listrik, air bersih dan irigasi. [KP-03]
kabarpangan.com || kabarpangan.id@gmail.com
Be the first to comment