PALEMBANG, KP – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah. Kedua lembaga tersebut berkomitmen mengembangan sumber daya manusia (SDM).
KH Dr Amiruddin Nahrawi SAg. MPd.I, yang sering disapa Cak Amir, selaku Ketua PWNU Sumsel menyampaikan sebagian besar dari 143 juta warga NU berada di pedesaan dan bertani. Untuk mengubah kekuatan jumlah dan soliditas jamaah menjadi potensi ekonomi, PWNU Sumsel melalui Lembaga Perekonomian (LPNU) Sumsel yang dipimpin H. Fakhrurrazi STP sedang melakukan transformasi ekonomi.
“Upaya itu dinamakan Transformasi Ekonomi Kerakyatan Berkebangsaan dengan tiga pilar utama yaitu Keaswajaan, Kebangsaan, dan Ekonomi Kerakyatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis Sabtu (05/08/2023).
Dikatakan, melalui program transformasi diharapkan postur APBNU Sumsel 2024 ditopang sumber pendapatan untuk pembiayaan program PWNU/PCNU se-Sumsel. Tim Ekonomi akan melakukan optimalisasi sumber pendapatan, seperti Lasiznu, Gerakan Koin NU dan pendapatan BUMNU di seluruh PCNU hingga penggalangan dana lain secara transparan.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Nyayu Khodijah S.Ag, M.Si selaku Rektor UIN Raden Fatah menyambut baik kerja sama dengan PWNU Sumsel. Hal itu penting karena tersedianya SDM berkualitas dengan kompetensi yang cukup menjadi faktor kunci dalam percepatan transformasi ekonomi. Apalagi, perguruan tinggi (PT) mempunyai peran strategis mewujudkan pengetahuan dan inovasi yang berkembang bagi kesejahteraan masyarakat.
“PT tidak sekadar melakukan riset dan inovasi, tetapi juga tempatnya mengeksplorasikan pengetahuan bagi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, ada sejumlah bentuk nyata dari kerja sama PWNU Sumsel dengan UIN Raden Fatah. Beberapa diantaranya adalah kegiatan pemagangan dan KKN mahasiswa/i di BUMNU atau di toko-toko aswaja. “Demikian juga pendidikan dan pelatihan dan pendampingan inkubasi bisnis,” tegasnya.
Sementara itu, guna mendukung aspek bisnis, PWNU Sumsel berkolaborasi dengan BUMN/BUMND/Swasta Nasional. Misalnya, untuk bidang usaha sarana produksi pertanian maka PWNU Sumsel berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Grup (Petrokimia Gresik/Petrosida, PIN dll) dan PT RNI Group (PT Laskar).
Kemudian bidang sembako, PWNU berkolaborasi dengan Bulog, Mayora, Sosro, Sinarmas dan Sakura. Selain itu berkolaborasi dengan industri pendukung seperti Bank Sumsel Babel, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian dan PT Pos Indonesia. [CR-02]
Be the first to comment