
JAKARTA, KABARPANGAN – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menjalin kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food guna memperkuat program prioritas pemerintah dalam sektor pangan.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan, kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mendukung koperasi dan UMKM sektor pangan agar memiliki akses pembiayaan lebih luas. Upaya mendukung swasembada pangan perlu kolaborasi semua pihak.
“Kerja sama ini sebagai dasarnya, kami tidak bisa jalan sendiri, perlu kolaborasi untuk ketahanan pangan ke depan yang harus kita sukseskan,” kata Supomo di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Dia menambahkan LPDB senantiasa memberikan instrumen pembiayaan atau pinjaman bagi koperasi dengan penyaluran dana bergulir.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki akses pembiayaan yang cukup untuk mengembangkan sektor pangan. LPDB ini pembiayaan hanya kepada koperasi, ke depan pembiayaan ini untuk budidaya komoditas, kemudian untuk pupuk karena salah satu komponen penting dalam budidaya agar produktivitas tinggi,” ujarnya.
Baca : Investasi Singkong Organik Sambil Berolahraga, Ayo ke Kebun Cilebut-Bogor
Kolaborasi dengan ID Food menjadi penting, karena bisa membuka jalan pembiayaan kepada koperasi mitra ID Food di bidang produksi dan distribusi pangan strategis nasional.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi koperasi dan UMKM, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum. Kami juga berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi sinergi antara lembaga pembiayaan dan BUMN dalam mendukung sektor pangan,” kata Supomo.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan Direktur Utama LPDB-KUMKM dengan Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, sebagai bentuk sinergi dalam mendukung pembiayaan koperasi dan UMKM yang bergerak di sektor pangan. “Hal ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Koperasi Republik Indonesia melalui LPDB-KUMKM,” ujar Supomo.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan akses permodalan bagi koperasi mitra ID Food, khususnya di bidang produksi dan distribusi pangan strategis nasional.
Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto mengungkapkan sinergi dengan LPDB-KUMKM akan memperkuat program swasembada pangan dari pemerintah.
“Tentu harapan kami bisa terus berkolaborasi, dan bagaimana ke depan swasembada pangan bisa tercipta dengan upaya kita hari ini, potensinya saya yakin masih banyak lagi untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan distribusinya,” ujar Sis Apik Wijayanto.
Setelah Nota Kesepahaman, akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur teknis pelaksanaan kegiatan dan pembiayaan antara Group Usaha ID Food dan koperasi mitra ID Food.
Sebagai langkah awal, kerja sama akan dimulai dari komoditas tebu untuk mendukung swasembada gula nasional. Kerja sama ini selain menjadi solusi nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan, turut pula mendukung penyaluran pupuk melalui koperasi, revitalisasi KUD, dan memperkuat sinergi dengan BUMN. [Ant/KP-5]
Be the first to comment