Rencana Datangkan 200.000 Ton Bawang Putih China, Siapa Saja Importinya?

Ilsutrasi bawang putih

JAKARTA, SP – Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan pemerintah telah mengeluarkan izin impor bawang putih jelang Ramadhan. Rencana jumlah bawang putih yang diimpor sebanyak 200 ribu ton dari China sejak akhir Februari lalu Siapa saja importir dan sejauh mana realisasinya?

“Bawang putih lebih dari 200.000 ton sudah dirilis persetujuan impornya. Harga di China sekitar USD 150 per ton, setelah ini kita harapkan masuk dan importir melepas stoknya. Izin impor sudah dirilis,” kata Arief, Jumat (24/2/2023) lalu.

Dengan impor tersebut, Arief memastikan ketersediaan bawang putih di Tanah Air akan aman selama satu semester tahun ini. Untuk realisasi impor bawang putih semester berikutnya, pihaknya masih menunggu hasil dari Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan pemerintah.

Hingga Junat (17/3/2023), rencana impor tersebut belum menunjukkan kejelasan, terutama dari Kementerian Perdagangan yang berwenang dalam prosedur impor tersebut. Bahkan, siapa saja importir dan bagaimana perkembangannya pun belum ada info lanjut. Selain 200.000 ton yang disebut Bapanas, pasokan singkong selama tahun 2023 pun akan didatangkan dari impor 588.000 ton. Adapun setiap tiga bulan akan selalu direview dalam Rakortas.

Sementara itu, informasi yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan drastis volume impor bawang putih pada Februari 2023 yang hanya mencapai 258.660 kilogram (kg). Jumlah ini turun sebesar 83,1% jika dibandingkan dengan volume impor bulan sebelumnya yang mencapai 1.537.765 kg. Senada dengan itu, secara nilai, impor bulan Februari 2023 senilai US$ 454 ribu, turun jauh dari bulan sebelumnya, dimana pada Januari 2023 tercatat mencapai US$ 2 juta.

Arief menyebutkan impor akan dipercepat, komoditas bawang putih biasanya menjadi momok inflasi. Apalagi, di bulan ini, akan masuk masa Ramadan. Untuk itu, Arief pada Februari lalu mengatakan bahwa kebutuhan pasokan bawang putih untuk Ramadhan dan Lebaran ini harus terpenuhi.

“Sebulan kebutuhan sekitar 54 ribu ton. Biasanya kita berikan buffer sampai 2 bulan. Yang jelas, kebutuhan Puasa-Lebaran harus terpenuhi,” ujar Arief.

Seperti diketahui, Indonesia masih bergantung pada pasokan impor bawang putih. Di mana, sebagian besar dipasok dari China. Data BPS menunjukkan, impor bawang putih sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 574.638.986 kg. Turun dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebanyak 610.281.135 kg. Secara nilai, mencapai US$616.314.884 di tahun 2022. Sementara di tahun 2021 tercatat US$691.638.427. [KP-04]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*