Peran Dokter Hewan di Daerah Harus Dioptimalkan

Jakarta, Kabarpangan.com – Pemerintahan mendatang harus memprioritaskan berbagai hal terkait kesehatan hewan dan mengoptimalkan peran dokter hewan. Hal itu harus diikuti oleh pemerintah daerah dalam menempatkan dokter hewan sesuai dengan peran dan profesi.

Untuk itu, ratusan dokter hewan dari berbagai perguruan tinggi yang mendukung Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 berharap adanya optimalisasi peran dokter hewan dan kesehatan hewan tersebut.

Penegasan itu disampaikan dalam deklarasi Dokter Hewan Lintas Perguruan Tinggi Pro Jokowi-Amin di Sebastian Coffee, Bintaro, Jakarta, belum lama ini. Teks deklarasi dibacakan dokter hewan senior Prof Dr Soeripto kemudian diikuti oleh para peserta dari berbagai perguruan tinggi. Adapun para dokter hewan itu berasal dari perwakilan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Udayana.

Soeripto berharap agar dalam periode kedua sebagai presiden, Jokowi, harus mengotimalkan peran para dokter hewan dan memprioritaskan persoalan kesehatan hewan. Kesehatan hewan dan peran dokter hewan merupakan faktor utama dalam mencapai kedaulatan pangan. “Ada beberapa kebijakan terkait kesehatan hewan yang perlu diteruskan oleh Jokowi, salah satunya pengendalian resistensi antibiotik,” ujar mantan peneliti Balai Besar Penelitian Veteriner, Kementerian Pertanian.

Olan Sebastian yang juga salah satu penggagas Dokter Hewan Pro Jokowi itu mengatakan dukungan kepada Jokowi-Amin tersebut agar melanjutkan kebijakan yang berpihak kepada kesehatan hewan dan profesi dokter hewan. Peran dokter hewan sangat penting dalam mencapai kedaulatan pangan itu sebenarnya bisa dilihat dalam konteks mikro di daerah.

Sayangnya, tidak semua pemerintah daerah mempunyai perhatian serius terkait peran dokter hewan tersebut. Tidak sedikit juga institusi kesehatan hewan di daerah justru dikendalikan oleh pihak-pihak yang bukan dokter hewan.
“Belum ada kesadaran dari pimpinan pemerintahan daerah. Sering terjadi bencana mematikan hewan peliharaan masyarakat dan pada akhirnya semua pihak hanya pasrah,” ujarnya.

Dia memberi contoh, Anthrax sebagai senjata biologis sangat penting dalam kesehatan hewan. Itu menunjukkan wabah terkait kesehatan hewan biasanya memberikan dampak yang luar biasa.
Olan berharap Jokowi bisa menata dan mendorong kebijakan yang menempatkan kesehatan hewan dan profesi kedokteran hewan dengan tepat.

“Pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, peran dokter hewan perlu ditempatkan secara benar.
Lalu pada tingkat pusat kami sangat mendukung terbentuknya sebuah badan otoritas veteriner sehingga mempunyai kewenangan yang lebih luas,” jelas .

Sebagai informasi, setelah 250 dokter hewan dari berbagai perguruan tinggi mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Amin, sejumlag rekomendasi dan agenda dalam waktu dekat akan disampaikan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) sehingga bisa diteruskan kepada Jokowi-Amin.

Dalam deklarasinya, para dokter hewan memastikan dukungan kepada Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019-2024. Selain itu, para dokter hewan juga menegaskan mendukung sepenuhnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945 sebagai empat pilar kebangsaan Indonesia.