Pemuda Depok Diajak Bertani, Sawangan Berpotensi Dikembangkan

Salah satu usaha pertanian.

Depok, KP – Meski bukan daerah yang memiliki area pertanian luas, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok optimistis dapat mengajak generasi muda terjun ke dunia pertanian.
Kepala DKPPP Kota Depok Farah Mulyati mengatakan, keterlibatan pemuda yang mengerti teknologi akan membawa angin segar bagi dunia pertanian.

“Saat ini lahan di Kota Depok terbatas. Hal itu bisa diantisipasi dengan teknologi pertanian perkotaan yang sedang berkembang,” ujar Farah di Depok, Jawa Barat.

Diungkapkan, petani sebenarnya tak melulu identik dengan membajak sawah dan bergelut dengan kotoran tetapi banyak teknologi canggih melalui aplikasi dan memanfaatkan internet untuk membangun pertanian.
“Kami dorong anak muda untuk menekuni urban farming. Banyak yang bisa dilakukan misalnya menanam tanaman vertikultur, hidroponik, vertikal garden, tanaman buah dalam pot (tabulampot) ataupun kebun atap rumah. Jika bidang ini ditekuni, sektor pertanian akan bergetak dinamis dan tidak menutup kemungkinan juga terdapat peluang usaha.

Saat ini, Kota Depok memiliki 136 kelompok tani dengan total anggota sebanyak 1.120 orang. Dia berharap akan terus lahir generasi baru di dunia pertanian sehingga proses regenerasi berjalan dengan baik dan Depok tidak kehilangan tenaga pertanian.

Sementara itu, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, sejak lama dikenal memiliki potensi pertanian. Potensi dari usaha pertanian, budidaya tanaman buah, dan tanaman hias ini terus digenjot keberadaannya agar hasilnya bisa mengangkat ekonomi warga Sawangan.

“Kami sadar bahwa Sawangan bukan wilayah industri, tetapi kawasan pertanian. Untuk itu, kami akan mendorong dari segi pertanian agar masyarakat bisa meningkat perekonomiannya,” ujar Camat Sawangan Zaenuddin baru-baru ini.

Menurut dia, guna menekan dan mengurangi angka pengangguran maka pertanian dapat dikembangkan. “Harus bisa kerja pertanian agar mengurangi angka pengangguran, karena kami bukan wilayah dengan banyak pabrik,” ujarnya.

Zaenuddin menjelaskan, untuk mendukung program pertanian di antaranya dengan menggarap lahan tidur. Nantinya pihak Kecamatan Sawangan bakal menjalin komunikasi dengan para pemilik lahan tidur agar dapat dipakai untuk pertanian.

“Saya sudah komunikasi dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sawangan maupun lahan milik pengembang yang masih ditelantarkan, mudah-mudahan ke depan lahan-lahan ini bisa digarap semaksimal mungkin untuk warga Sawangan,” kata Zaenuddin. [KP-03]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*