
JAKARTA, KP – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membidik 50 ribu milenial untuk menjadi petani muda, yang diberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk modernisasi pertanian guna meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
“Kami akan rekrut 50 ribu (milenial), rencananya kami akan berikan traktor gratis yang gunakan teknologi tinggi untuk mengolah pertanian modern, dan itu akan kami libatkan pemuda,” kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Mentan menyampaikan hal itu ketika berdialog dengan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Amran mengatakan saat ini sebanyak 3.000 mahasiswa telah dilibatkan, salah satunya di wilayah Sulsel untuk peningkatan produktivitas pertanian guna mewujudkan program swasembada pangan di Indonesia. Jumlah itu akan terus ditingkatkan hingga mencapai 50 ribu petani muda.
Ia menuturkan, ribuan mahasiswa itu dirangkul dan difasilitasi dengan alat pertanian modern. Nantinya, mereka bisa menghasilkan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.
“Ada milenial generasi muda itu 52 persen, ini bonus demografi, ini harus kita getarkan dan getarannya harus sampai ke seluruh dunia nantinya lewat pertanian,” ujar Mentan lagi.
Dia mengatakan pihaknya bersedia memberikan alat mesin pertanian senilai Rp 3 miliar yang dapat dimanfaatkan oleh petani muda. Dengan alat itu, para petani muda dapat memiliki pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.
Muhammad Ihsan mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin angkatan 2021, menyatakan dukungannya terhadap program berkelanjutan pertanian modern yang didorong oleh Kementan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra melakukan kunjungan kerja bersama Mentan Andi Amran Sulaiman untuk meninjau lahan pengembangan program food estate di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Berdasarkan keterangan resmi di Jakarta, Minggu, peninjauan berlangsung pada Sabtu (12/10) sampai dengan Minggu (13/10).
Kedua pejabat tersebut didampingi Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, serta jajarannya, bersama pejabat terkait dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Saat kunjungan kerja, rangkaian kegiatan dilakukan termasuk meninjau lokasi cetak sawah dan membagikan berbagai jenis bibit tanaman kepada masyarakat setempat, di antaranya bibit cabai, tomat, jagung, dan kangkung. Di samping itu, dilaksanakan juga peninjauan terhadap sarana dan prasarana pendukung bagi program food estate tersebut, yaitu jembatan dan pelabuhan.
Sebelumnya, pada 16 April 2024, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama jajaran Pemerintah Provinsi Papua Selatan mencetak sawah seluas 500 ribu hektare untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah itu dan Indonesia secara umum. Merauke merupakan kabupaten di Papua Selatan dengan potensi lahan pertanian 1,2 juta hektare. Wilayah tersebut merupakan penunjang bagi kebutuhan pangan di Papua.[Ant/KP-02]
Be the first to comment