Bogor, Kabarpangan.com – Sebanyak 1.000 tanaman porang akan ditanam di Hutan Kampoeng, Taman Yasmin Sektor 1, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Peresmian program penanaman itu direncanakan akan dilakukan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pada Sabtu (27/3/2021). Tanaman porang sedang digandrungi banyak kalangan di seluruh Indonesia dalam beberapa tahun terahir. Hal itu karena bisa diolah untuk sejumlah keperluan dengan nilai ekonomis yang tinggi. Beberapa dekade silam, porang yang juga disebut dengan kebula ini pernah dianggap sebagai tanaman liar dan tidak dimanfaatkan sama sekali.
Baca : Napak Tilas Tapioka Bogor, Wisata Olahraga Murah di Kampung Singkong Sentul
Asep Ridwan atau yang lebih dikenal dengan Kang Abey, salah satu pegiat porang di Bogor, mengatakan pihaknya sudah memasok bibit porang untuk ditanam kawasan perumahan Taman Yasmin tersebut. Untuk tahap awal, 1.000 tanaman porang akan ditanam secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim beserta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Baca : Porang Jadi Tanaman Sela, Animo Petani Singkong Meningkat
Seperti diketahui, penanaman porang pada di taman atau pekarangan perumahan juga sudah mulai diminati masyarakat. Sebelum di lahan Taman Yasmin Sektor 1, penanaman porang di pekarangan juga sudah dilakukan beberapa warga di Jalan Guntur, Taman Kencana, Bogor. Ratusan porang yang ditanam Frans Tshai dan Budi Aksomo di halaman rumah mereka sejak Desember 2020 lalu itu terlihat indah dan sangat menarik. Demikian juga tanaman porang menghiasi Villa Wi yang asri dan cukup luas di Hambalang, kawasan Sentul.
“Porang ini salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dioptimalkan untuk kesejahteraan rakyat. Pekarangan yang dihiasi dengan porang itu tidak saja indah, tetapi juga menjadi salah satu cara terapi kesehatan yang sangat bagus,” kata Frans, grand master senam energi Chikung yang juga mantan anggota DPR ini.
Selain di pekarangan, di Kabupaten Bogor juga sedang digalakkan penanaman porang di sela-sela tanaman singkong. Adapun lokasi tersebut di Blok Sugih, Desa Cijujung dan Kampung Singkong, Desa Pasir Laja, kedua lokasi ini terletak di Kecamatan Sukaraja, Bogor. Sekalipun masih uji coba, penanaman porang di sela-sela singkong tersebut untuk meningkatkan pendapatan petani yang selama ini hanya mengandalkan singkong.
“Harga singkong sering fluktuatif sehingga perlu ada pendapatan alternatif bagi petani. Untuk itulah kami mendorong uji coba agar porang menjadi tanaman sela dan semoga ini bisa berhasil dengan baik. Di Cijujung sudah banyak petani singkong yang tanam porang,” ujar Heriyanto S yang juga Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Bogor Raya. [AF-03]
Kabarpangan.com || kabarpangan.id@gmail.com ||
Be the first to comment