Bogor, Kabarpangan.com – Inkubator Bisnis Science Techno Park (STP) Instittut Pertanian Bogor (STP IPB) memberikan pelatihan capacity building pada sejumlah tenant (calon wirausaha). Sebanyak 28 tenant mendapatkan materi dan strategi untuk mengembangkan bisnis.
Pelatihan tersebut dibuka Erika B Laconi selaku Wakil Rektor bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan IPB di Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/9). Hadir juga sebagai pemateri diantaranya
Herry Nugraha selaku Co-Founder & Board Member of Perwiratama Group dan Netti Tinaprilla dari Departemen Agribisnis IPB.
Ketua Pelaksana Pelatihan Deva Primadia Almada menjelaskan berdasarkan hasil needs assessment tenant, muncul beberapa hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya. Adapun hambatan itu diantaranya belum memahami konsep dan cara mengitung valuasi bisnis, melakukan riset pasar dan konsumen dengan benar. Selain itu, mengelola keuangan dengan tertib, dan cara mengembangkan produk baru dan peningkatan usaha industri (scalling up industry).
“ Untuk memenuhi gap tersebut, Inkubator Bisnis STP IPB menggelar kegiatan Capacity Building for Tenant 2019,” kata Kasubdit Inkubator Bisnis STP IPB ini.
Herry menjelaskan pengembangan bisnis atau usaha membutuhkan banyak aspek yang harus disiapkan. Kemudian, saat usaha yang dirintis tersebut sudah berjalan, membutuhkan peningkatan modal dan perlunya valuasi bisnis. Hal itu penting dalam mengajak pihak lain untuk mengatasi hambatan permodalan dari usaha tersebut.
Namun, kata Harry, hal yang sangat mendasar adalah visi mengembangkan usaha atau bisnis tersebut dan strategi apa yang mau dilakukan dalam bisnis tersebut. “Salah satu yang harus dilihat adalah apakah bisnis yang dirintis bisa berkembang bersama dengan pihak lain atau ingin dikembangkan sendiri. Ini penting sekali karena pihak lain, khususnya investor, yang ingin bergabung pun akan melihat posisi tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, ujar alumnus IPB itu, pengembangan usaha juga diperkuat dengan model bisnis yang baik. Model bisnis yang bagus akan membuat investor tertarik dan mau bergabung mengembangkan usaha tersebut. “Kalau sekadar menghasilkan produksi atau jasa tertentu tapi model bisnisnya kurang bagus maka sulit mendapatkan investor. Usaha seperti itu juga akan cepat diduplikasi oleh pihak lain yang bakal menjadi saingan kita,” ujarnya.
Dalam keterangan tertulisnya, STP IPB menjelaskan kegiatan bertema Upgrade Your Capacity for Sustainable Business ini merupakan rangkaian kegiatan inkubasi tenant Inkubator Bisnis STP IPB tahun 2019 bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Output yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah meningkatnya kapasitas SDM tenant dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.
Pada akhir Agustus lalu, STP IPB meraih Peringkat I Anugerah Iptek dan Inovasi Widya Kridha Sub Kategori Menghasilkan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi.
Direktur Kawasan Sains, Teknologi dan Inkubator Bisnis (DKSTIB) IPB Rokhani Hasbullah mengatakan DKSTIB IPB bertujuan menghasilkan perusahaan pemula berbasis teknologi melalui proses inkubasi bisnis. [KP-03]
kabarpangan.com // kabarpangan.id@gmail,com
Be the first to comment