Jakarta, Kabarpangan.com – Aksi demo brutal dalam dua pekan terakhir membuat aparat keamanan harus bekerja keras untuk meredamnya. Risiko yang dihadapi aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun semakin rentan jika terjadi kerusuhan. Untuk memberi apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri tersebut, Keluarga Alumni Institut Pertanian Bogor (KamIPB) memberikan bantuan sejumlah perangkat dan kebutuhan para anggota yang sedang bertugas.
Bantuan diserahkan langsung oleh jajaran KamIPB kepada aparat Polri dan TNI. Adapun lokasi yang diserahkan itu adalah Asrama Brimob Slipi Jl. Ks. Tubun III No.2A, RT.12/RW.6, Slipi, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat dan pelataran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Rombongan KamIPB yang menyerahkan bantuan itu terdiri dari Titik Wijayanti (Ketua) dan jajarannya seperti Rini Palupi, Rita Marcia, Indriani Buntaran, dan Afriandri Chandra.
Baca : 35 Kontariner Kacang Hijau Diekspor ke Cina dan Filipina
“Mereka tidak meminta, tetapi ini bentuk apresisasi kami alumni IPB yang merupakan bagian dari NKRI ini. Sekitar 100 aparat yang bertugas yang kami temui itu berasal dari daerah dan ditempatkan sejak pekan lalu,” kata Titik di Jakarta, Kamis (3/10) usai menyerahkan apresiasi dari KamIPB.
Beberapa aparat tersebut dari Brimob Polda Aceh dan Polda Lampung, TNI AD dan TNI AL yang bertugas menjaga kompleks DPR. Untuk beristirahat, mereka menggunakan Komp Brimob Petamburan, Jakarta.
Titi menjelaskan pihaknya menyerahkan beberapa keperluan dari aparat tersebut, mulai dari kopi, gula, sabun, shampo, alat mencuci, makanan ringan dan perangkat tidur. “Jangan dilihat besarnya sumbangan, tetapi ini adalah bentuk kepedulian kami atas tugas aparat yang juga merupakan anak bangsa,” tegasnya.
Beri Apresiasi, KamIPB Bantu Aparat Polri dan TNI di KPU
Sebenarnya, aksi KamIPB ini sudah pernah dilakukan kepada aparat keamanan pada bulan Mei 2019 lalu. Saat itu, apresiasi KamIPB ditujukan kepada aparat TNI dan Polri yang menjaga kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat itu, kantor KPU menjadi sasaran dari pihak-pihak yang tidak menginginkan kemenangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
“Di tengah pertikaian politik, aparat keamanan ini menjadi tulang punggung untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga sudah pantas untuk diberikan apresiasi. Mereka bertugas dari berbagai daerah dan meninggalkan keluarga hingga berbulan-bulan,” ujar Chandra saat itu. [KP-03]
kabarpangan.com // kabarpangan.id@gmail.com
Be the first to comment