HDMI Apresiasi Dukungan Mendes PDT Terkait Drone Pertanian untuk Desa

Mendes PDT Yandri Susanto (kiri) mendengarkan penjelasan tentang drone pertanian (agrifood.id)

SUBANG, KP – Himpunan Desa Mandiri Indonesia (HDMI) dan sejumlah badan usaha milik desa (Bumdes) memberi apresiasi atas dukungan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Salah satunya memfasilitasi pengurusan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) drone pertanian untuk pembangunan desa.

Hal itu disampaikan Ketua Umum HDMI Setyo C dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/1/2025) usai mengikuti Peringatan Hari Desa bersama sejumlah Bumdes di Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kegiatan yang digelar Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu dilaksanakan pada Selasa dan Rabu (14-15/1/2025).

Baca : HPP Gabah Dinaikkan, Presiden: Setop Impor Beras, Garam, Gula, Jagung

Adapun yang hadir adalah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan hingga Kabarhakam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Berbagai perwakilan dan utusan desa hadir dari berbagai daerah.

HDMI menjadi salah satu peserta juga memfasilitasi kehadiran Bumdes Bina Teknik (Usman), Bumdes Rahayu Waluya Panjalu (Dedi), Bumdes Surya Karya Mandiri (Alex) dalam kegiatan tersebut. “Kami terus mendorong pemanfaatan drone pertanian untuk pembangunan desa yang semakin banyak diimplementasikan, termasuk para pengelola bumdes,” kata Setyo.

Baca : Gunakan Drone, HDMI Dorong Peningkatan Produksi Pangan di Desa

HDMI dan pengelola Bumdes memberi apresiasi atas komitmen Mendes PDT Yandri Susanto yang akan memfasilitasi pengurusan SNI dan TKDN drone pertanian untuk desa. “Komitmen itu disampaikan Pak Yandri secara langsung dan kami sangat berharap bisa segera terwujud karena umumnya drone yang digunakan adalah rakitan yang sesuai dengan kebutuhan desa,” jelasnya.

Seperti diketahui, jika drone yang digunakan untuk pembangunan desa adalah rakitan, maka mempertimbangkan keamanan, keandalan, dukungan teknis, kemudian terkait peraturan dan regulasi. Adapun manfaat drone untuk pembangunan desa, terutama pertanian dan ekonomi, kemudian pemetaan lahan hingga deteksi hama dan penyakit.

Drone dapat mengambil citra detail lahan pertanian, termasuk identifikasi batas lahan, kemiringan tanah, dan kondisi vegetasi. Informasi ini sangat berguna untuk perencanaan penanaman, pengaturan irigasi, dan pemantauan pertumbuhan tanaman. Adapun data tersebut bisa lebih akurat dan cepat dibandingkan dengan metode manual. [PR/KP-2]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*