Digelar Dua Sesion, Alumni IPB Memulai Dialog dengan Sandiaga Uno

DPP HA IPB menjelaskan Dialog Capres-Cawapres di Alumni Executive Lounge, Gedung HA IPB, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12).

Jakarta – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) akhirnya memulai Dialog Ilmiah Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Periode 2019-2024. Kegiatan tersebut dilakukan secara eksklusif dan terpisah antara pasangan calon nomor urut 01 (Joko Widodo-Ma’ruf Amin) dan pasangan calon nomor urut 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno).

Adapun Seasion I digelar pada Minggu (9/12), Pukul 12.30-14.30 di Salak Tower Hotel, Kota Bogor yang akan dihadiri Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Demikian disampaikan DPP HA IPB dalam konperensi pers di Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12) yang dihadiri Sekjen Walneg S Jas, Bendahara Umum Emy Mufid, dan Dudi S Hendrawan selaku Ketua Bidang Penguatan Jaringan dan Eksistensi Alumni yang juga ketua panitia dialog tersebut.

Walneg mengatakan dialog Sesion II segera dilaksanakan pada bulan Desember ini sembari menunggu jadwal atau konfirmasi dari kandidat Capres-Cawapres 01. Dalam dialog tersebut, HA IPB sangat menekankan keilmiahan dengan mengusung azas netralitas, transparan dan objektif.

Dia menjelaskan bahwa dialog tersebut sangat penting karena membahas secara mendalam terkait kebijakan pertanian dalam arti luas, meliputi pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan, dan pangan secara umum.
“Diskusi ini penting karena pangan dan pertanian sangat strategis dalam pembangunan nasional, terutama menjaga kedaulatan pangan dan ketahanan bangsa,” kata Walneg S.Jas.

Dikatakan, HA IPB dan sebagian besar alumni IPB bersentuhan langsung dengan persoalan-persoalan pertanian sehingga momentum pemilihan presiden (Pilpres) sangat penting untuk mengetahui visi, misi, kebijakan pertanian masing-masing capres dan cawapres.
“Selain itu, HA IPB juga ingin memberikan masukan, gagasan-gagasan atau pemikiran kepada para kandidat tentang pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” kata Walneg.

Kegiatan diskusi ini, lanjutnya, bukanlan debat kandidat karena masing-masing cawapres memiliki waktu terpisah dalam mengisi diskusi tersebut. Hal itu untuk menghindari pertentangan dan memberikan kesempatan pada para peserta dalam menggali lebih jauh soal visi, misi, dan program masing-masing kandidat terkait pertanian.

Dudi S Hendrawan selaku Ketua Panitia Dialog Ilmiah Capres dan Cawapres menjelaskan para cawapres dari masing-masing pasangan calon sudah mengonfirmasi hadir. Bagi para peserta yang ingin mendaftar bisa mengisi konfirmasi pada laman http://bit.ly/dialogkpc-dpphaipb. Dalam dialog kali ini akan dibatasi hanya 300 peserta dari alumni IPB.
“Animo cukup tinggi dan silahkan mendaftar pada link yang disebarkan panitia. Namun, kami membatasi hanya 300 orang alumni IPB,” katanya.

Mekanisme diskusi, lanjutnya, dibagi tiga tahap, yakni penyampian visi dan misi terkait pertanian, dialog dan tanya jawab bersama panelis dan penyampaian gagasan serta konsep DPP HA IPB tentang pertanian berkelanjutan.

“Kami menyiapkan tujuh orang panelis dari berbagai kompetensi keilmauan, pakar dalam bidangnya. Kita meyakini panelis itu benar-benar netral tidak mengarah ke masing-masing pasangan calon,” kata Dudi.

Dalam memberikan masukan, DPP HA IPB juga sudah menggodok sejumlah agenda prioritas yang diharapkan bisa diimplementasikan oleh siapapun yang akan terpilih. DPP HA IPB memberi perhatian khusus soal kebijakan pertanian dan pangan dalam arti luas karena menyangkut

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*