Dies Natalis ke-60, Fateta Berkembang Menuju Pusat Inovasi Pertanian

Dekan Fateta IPB Prof Dr Ir Slamet Budijanto menjelaskan berbagai inovasi.

JAKARTA, KP – Kebutuhan teknologi untuk aktivitas pertanian sangat diperlukan sejak awal pembangunan Indonesia. Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) sebagai bagian dari Institut Pertanian Bogor (IPB University) terus berkembang menuju pusat inovasi pertanian modern dan menjawab kebutuhan pangan nasional.

Dekan Fateta IPB Prof Dr Ir Slamet Budijanto dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024), menjelaskan perjalanan Fateta sejak tahun 1965 merupakan wujud komitmen para perintis dengan sejumlah inovasi yang sudah berkontribusi. Peran teknologi pertanian sangat diperlukan sejak awal pembangunan dan IPB untuk menjawab kebutuhan bangsa dan masyarakat. “Banyak inovasi teknologi pertanian yang sudah diimplementasikan. Fateta IPB terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan,” ujarnya.

Dari ratusan inovasi, Slamet menjelaskan beberapa yang sudah diimplementasikan seperti pertanian modern dalam ruangan (indoor farming) berbasis internet of thing (IoT), efisiensi alat angkut komoditas, precision agriculture platform for palm oil (Preci Palm), inovasi industri pangan mengurangi residu pestisida, hingga pengembangan beras analog dari umbi-umbian.

Sebagai informasi, Fateta merupakan salah satu fakultas di IPB yang awalnya dikenal dengan Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian (Fatemeta). Saat ini Fateta memiliki program studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Pangan, Teknik Industri Pertanian, Teknik Sipil dan Lingkungan dengan ribuan alumni yang sudah berkarir dalam ragam profesi.

“Kami juga sedang mengembangkan Smart Green House & Plant Factory bekerja sama dengan Korea Selatan yang segera akan diresmikan. Ini fasilitas luar biasa dengan investasi cukup mahal dan sangat diperlukan dalam pengembangan inovasi teknologi,” ujarnya.

Ketua Umum HAF IPB Luhur Budijarso mengatakan peringatan dies natalis untuk memberikan apresiasi kepada seluruh alumni dan jajaran kampus Fateta IPB yang telah berkontribusi kepada negara dan masyarakat. “Perayaan Dies Natalis ke-60 mencerminkan komitmen Fateta IPB untuk terus mendorong inovasi dan keberlanjutan, serta mencetak alumni yang siap menghadapi berbagai tantangan,” ujar Luhur.

Kegiatan Dies Natalis ke-60 dengan tema “Embracing the Gold, Walking to The Bold” ini digelar di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). Ratusan alumni dari berbagai angkatan dan ragam profesi, serta sejumlah civitas akademika (dosen/tenaga kependidikan) hadir dalam silaturahmi tersebut. Rangkaian kegiatan dies meliputi penghargaan alumni melalui Fateta Award 2024, silaturahmi, talk show, pameran, seni/hiburan, dan pembacaan Deklarasi Fateta IPB.

Dikatakan, Fateta Award 2024 merupakan apresiasi kepada alumni yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Ada beberapa kategori, di antaranya Outstanding Alumni in Government, Research Excellence, Lifetime Achievement, Professional Excellence, Special Contribution, dan Inspiring Leader versi mahasiswa Fateta IPB.

Ratusan alumni dan jajaran Fateta IPB dalam acara Dies Natalis ke-60.

Dalam kategori Outstanding Alumni in Government, Fateta Award 2024 diberikan kepada Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain Siti Nurbaya, dalam kategori yang sama juga diberikan kepada Ir. Ogi Prastomiyono, MBA selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk kategori Professional Excellence, Fateta Award diberikan kepada Adhi S. Lukman yang juga Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) dan Suparno Djasmin selaku Direktur Utama PT Astra International Tbk.

Di tingkat mahasiswa terdapat dua kategori yakni Outstanding Achievement Award dan Inspiring Leader Award. Salah satu mahasiwa, Ratna Atika Huwaida, memenangkan kategori Outstanding Achievement Award. [KP-3]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*