
Bogor, Kabarpangan.com – Wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bogor, Jawa Barat, yang merebak sejak Januari 2019 lalu masih terus diwaspadai. Puluhan ribu warga Bogor masih mengharapkan berbagai upaya pencegahan dengan melakukan fogging (pengasapan) secara bergilir.
Selain Pemerintah Kota Bogor, berbagai kalangan melakukan fogging di pemukiman masyarakat karena trauma atas serangan DBD sejak Januari 2019 lalu. Salah satu pihak yang intens melakukan fogging tersebut adalah Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Kota Bogor, Heriyanto Soba.
Heriyanto yang juga Wakil Sekjen DPP Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) itu merupakan Caleg PDIP Nomor Urut 3 untuk daerah pemilihan (Dapil) Kota Bogor 5 (Tanah Sareal).
“Masa pancaroba dan kelembaban yang tinggi menyebabkan ancaman DBD di Kecamatan Tanah Sareal juga cukup tinggi. Untuk itulah kami berusaha melayani warga Tanah Sareal yang belum mendapatkan fogging. Tentu fogging sebagai salah satu pencegahan DBD, warga juga harus rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ujar Kang Heri, Rabu (20/3).

Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan, kasus DBD yang paling tinggi terjadi di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat dan Kecamatan Tanah Sareal. Untuk Kecamatan Tanah Sareal, serangan DBD cukup tinggi terjadi di Kelurahan Kencana dan Kelurahan Mekarwangi. Kondisi ini bisa dimaklumi karena kawasan Kencana dan Mekarwangi merupakan pemukiman padat dan masih ada beberapa lahan kebun yang tidak terurus. Hal itu sangat berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk penyebab DBD.
“Ribuan warga di Kencana masih sangat membutuhkan upaya pencegahan DBD. Atas seijin Ketua RW 01, Pak Abdul Malik dan beberapa Ketua RT, maka kami memulai fogging pada Sabtu (16/3). Masyarakat pun sangat antusias karena khawatir atas serangan DBD. Jadwal fogging yang harusnya dari pagi dan tuntas jam 11.00 WIB, akhirnya dilanjutkan lagi dari pukul 14.30-17.30 WIB,” ujar Kang Heri yang sudah menjadi warga Bogor sejak tahun 1991 ini.

Subhan, salah satu warga Kelurahan Kencana mengucapkan terima kasih atas fogging tersebut. Berbeda dengan beberapa pihak lainnya, fogging dari PDIP ini dilakukan secara mendetail dan jika diijinkan warga maka operator pun menyisir hingga ke bagian dalam rumah. “Kalau hanya di jalanan dan luar rumah, sedangkan tidak semua warga mendapatkan fogging sebaiknya tidak usah saja. Nanti warga akan kecewa,” jelasnya.
Ditunggu Banyak Orang
Sebenarnya, fogging yang dilakukan di Kelurahan Kencana tersebut merupakan salah satu program menyeluruh dalam mencegah DBD dari Caleg PDIP untuk DPR RI dengan nomor urut 3, Budiyono. Sejak awal Februari lalu, Tim Pemenangan Caleg PDIP Budiyono sudah melakukan fogging di Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.
“Selain di Tanah Sareal, fogging secara meluas juga sudah dilakukan di wilayah Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Selatan dan Bogor Barat. Jadi, hampir semua wilayah sudah kami layani dan ratusan ribu warga yang sudah merasakan manfaatnya. Kami juga tidak asal fogging seperti beberapa pihak lainnya, tetapi benar-benar komprehensif,” ujar Ustadz Ilham Hasan yang menjadi Ketua Tim Pememangan Budiyono di Kota Bogor.

Budiyono yang juga Ketua DPC PDIP Cianjur merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Mantan guru tersebut memilih jalur politik karena banyak menemui ketikdakadilan dan kemiskinan di sejumlah pelosok Jawa Barat sejak era 1990-an. Sejumlah karya dan kontribusinya kepada warga Jawa Barat sudah terbukti sejak 15 tahun silam, salah satu yang monumental adalah perluasan RSUD Cimacan, Cianjur. “Perjuanganku masih ditunggu banyak orang. Mari nikmati kopi rasa cinta,” demikian dua moto yang selalu menyapa kolega, sahabat, kenalan dan para calon pemilihnya. [KP-03]
kabarpangan.com // kabarpangan.id@gmail.com
Ingat 13333: 01 Jokowi, 3 PDIP, 3 Budiyono (DPR RI), 3 Rita Marcia Simanjuntak (DPRD Jabar), 3 Heriyanto Soba (DPRD Kota Bogor).
Be the first to comment