Dari Pertemuan GNMC, Potensi Rempah Hanya Sebatas Wisata? (1)

Pertemuan Jaringan Kota-kota Magellan (Global Network of Magellan Cities/GNMC).

Jakarta, Kabarpangan.com – Pemerintah Indonesia berharap Jaringan Kota-kota Magellan (Global Network of Magellan Cities/GNMC) bisa berkembang menjadi sebuah kemitraan ekonomi, sosial budaya, dan pariwisata. Tidore di Maluku Utara masuk dalam anggota GNMC karena menjadi salah satu kota yang disinggahi penjelajah asal Spanyol, Ferdinand Magellan, saat mengelilingi dunia untuk mencari rempah-rempah pada rentang waktu 1519-1522.

Puncak acara GMNC ke-10 di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Rabu (17/7) berlangsung lancar dan penuh keakraban. Sejumlah kesepakatan berhasil tercipta dalam pertemuan yang dipimpin Walikota Capt. H. Ali Ibrahim selaku Ketua Sidang bersama Presiden GNMC Catarina Marquez De Almeida Vaz Pinto.

Diantara hasil kesepakatan yang dibahas di Aula Sultan Nuku, Kantor Walikota Tidore tersebut, adalah perjanjian kerja sama yang tertuang dalam Pernyataan Kehendak antara Kota Tidore Kepulauan dan Seville, Spanyol sebagai Kota Bersaudara, yang diharapkan akan menjalin dan meningkatkan kerja sama budaya, pariwisata, pengembangan ekonomi dan pembangunan kapasitas sumberdaya manusia. Pernyataan ini ditandatangani Ali Ibrahim bersama Wakil Walikota Seville, Oscar Humberto Evora Dos Santos, demikian keterangan tertulis dari Kemenko Bidang Kemaritiman.

Dalam kesempatan tersebut para delegasi menandatangani Deklarasi Maluku Kie Raha, yang menyepakati upaya anggota GNMC untuk meningkatkan kerja sama pariwisata, ekonomi kreatif, pendidikan, ilmu pengetahuan, hubungan sosial budaya, pengelolaan kota, transportasi maritim, pembangunan pelabuhan dan perikanan, serta mengupayakan jalur rempah menjadi warisan budaya di UNESCO.

Untuk melaksanakan kegiatan sehubungan dengan 500 tahun pelayaran keliling dunia Ferdinand Magellan, Kota Tidore Kepulauan akan melaksanakan Sail Tidore pada 2021 yang akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan budaya dan wisata. Selain itu, akan dilaksanakan pelayaran Napak Tilas Magellan-Elcano dengan menggunakan Kapal Phinisi.

Baca : Penjualan Komoditas Rempah ‘Terpukul’ Bumbu Kemasan

Capt. H. Ali Ibrahim juga mengharapkan hasil keputusan pertemuan ke-10 GNMC yang dituangkan dalam deklarasi Maluku semakin memperkuat jaringan persahabatan antara kota-kota Magellan dan mendorong kerja sama yang lebih erat dan menguntungkan.

Senada dengan Walikota, Sultan Husain Syah yang merupakan pemimpin Kesultanan Tidore menyatakan, agar para delegasi dapat melihat jauh ke depan dan bersama-sama membangun komitmen strategis demi kepentingan bersama dan kerjasama yang lebih erat.

Baca : Dari Pertemuan GNMC, Potensi Rempah Hanya Sebatas Wisata? (2)

“Terima kasih kepada para delegasi, ini merupakan kebanggaan bahwa saudara sekalian dapat mengunjungi negeri kami. Tidore merupakan satu titik kecil di dalam peta, namun pengaruhnya, terutama kemaritimannya terasa hingga jauh ke timur nun jauh di Pasifik sana. Sama halnya dengan Spanyol dan Portugis yang telah melakukan ekspedisi pelayaran luar biasa dan tercatat dalam sejarah dunia. Untuk itu, marilah kita pererat persahabatan dengan memandang ke depan dan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang demi kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat. Apa yang telah diperbuat oleh nenek moyang kita itu, wajib untuk kita langgengkan kembali hubungan bersahabat ini,” ujar Sultan. [KP-05]

kabarpangan.com // kabarpangan.id@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*