Arphuin Nilai Belum Ada Perlindungan Bagi Peternak Rakyat

Jakarta, Kabarpangan.com – Tata kelola dan kebijakan peternakan unggas saat ini belum berpihak pada peternak rakyat. Hal ini perlu diperjelas sehingga bisa menumbuhkan iklim usaha yang sehat dan fair.

Ketua Bidang Hukum dan Humas Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (Arphuin) Cecep M Wahyudin menegaskan hal itu melihat perkembangan usaha peternakan rakyat di Indonesia.
Sikap Cecep tersebut juga sekaligus menanggapi pendapat Wakil Presiden terpilih KH Ma’uf Amin.
KH Ma’ruf Amin pada Minggu (22/9) menyoroti masalah yang dihadapi peternak unggas, yaitu permintaan daging ayam dan telur yang terus meningkat setiap tahun tetapi di sisi lain peternaknya semakin terpuruk.

“Ini berarti ada yang salah dalam mengelola sektor ini. Mungkin kebijakan ekonomi sektor peternakan harus diubah total,” ujar Cecep yang juga merintis peternakan unggas terintegrasi.

Baca : Harga Cenderung Anjlok, Impor Ayam Harus Ditolak

Cecep mengatakan ada kebijakan saat ini masih belum memberikan perlindungan terhadap peternak rakyat dan belum ada ketegasan dalam pengaturan persaingan usaha.

“Mestinya pemerintah membuat kebijakan yang tujuannya untuk melindungi peternak rakyat melalui undang undang atau peraturan pemerintah dan juga kebijakan teknis yang memberikan kemudahan terhadap peternak,” kata dia Senin (23/9).

Baca : Inkubator Bisnis STP IPB Tingkatkan “Capacity Building” Tenant

Lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengusulkan berbagai intervensi pemerintah dalam perunggasan. Misalnya, membuat pabrik pakan sehingga bisa menekan serta mengkoreksi harga pakan yang ada saat ini. Selain itu, pemerintah dapat turut serta mengendalikan serapan jagung dari petani untuk kebutuhan pakan dengan sistem logistik yang terintegasi.

“Pemerintah perlu memiliki storage yang dapat menampung hasil panen peternak rakyat dalam jumlah yang besar sehingga dapat mengendalikan stok ketika kondisi sedang over suply atau sebaliknya. Mekanisme ini bisa saja dilakukan pemerintah dalam sebuah sistem logistik yang bagus,” ujarnya. [KP-05]

kabarpangan.com // kabarpangan.id@gmail.com