Jakarta, Kabarpangan.com – Alumni Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Frater Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) angkatan 1985-1988 (Alumni 88) menggelar reuni pertama kali di Maumere. Sekitar 50 Alumni 88 tersebut akan melaksanakan sejumlah kegiatan selama Kamis (13/6) hingga Sabtu (15/6). Setelah 30 tahun berpisah, para alumni yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu memperkuat tali silaturahmi.
FX Kus Lameng, Mayus Seli Seng dan Paulus Prasetya yang mewakili alumni dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa reuni ini dikemas secara sederhana dan mengutamakan silaturahmi erat dengan sesama alumni, para guru dan mantan guru serta pihak sekolah.
Dikatakan, ada beberapa agenda yang akan dilakukan dalam reuni dan diharapkan ada tindak lanjut yang bisa bersinergi di masa mendatang. Selain itu, mensyukuri bahwa jajaran SMPK Frater Maumere telah berhasil mencetak ribuan alumni, termasuk Alumni 88, sehingga perlu diberi apresiasi.
Baca : Ini Baru Milenial, Ujian Semester di SMPK Frater Maumere Pakai Android
“Banyak hal yang sudah diperoleh kami-kami sebagai alumni dari almamater SMPK Frater Maumere. Ini saatnya bangun silaturahmi dengan sesama rekan alumni, para guru yang sudah berjasa mendidik kami, juga pihak sekolah,” ujar Mayus yang juga seorang guru SMA ini.
Di sela-sela kegiatan silaturahmi tersebut juga akan ada dialog informal antara para alumni dengan pihak sekolah. Selain bertempat di SMPK Frater Maumere, kegiatan lain bernuansa kekeluargaan akan digelar di Hotel FX 72 Wairii, Maumere. Adapun agenda kekeluargaan itu akan dipandu oleh Yansen Seda dan Lenny Riti.
Baca : Sulit Gantikan Beras Padi, Beras Singkong Butuh Insentif
Secara khusus, para alumni juga memberikan atensi bagi para guru dan rekan-rekan seangkatan yang sudah mendahului atau meninggal. Sedianya, salah satu alumni yang menjadi pastor yakni Romo Enil Lobo Pr, akan memimpin misa syukur, namun berhalangan hadir.
Adapun gagasan reuni ini diinisiasi bersama oleh para alumi 88 di Maumere dan Jakarta. Gagasan tersebut disambut oleh beberapa alumni yang tersebar di beberapa daerah di NTT, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan beberapa daerah lainnya.
Dalam sejumlah pertemuan di Jakarta, para alumni yang biasanya hadir seperti Taty Setyawati, Hingdranata Nikolay, Heri Soba, Ani Nggedi, Mance Kota, Yanto Nunang, Herbert Lewar, Ovi Parera dan Freddy Opat. Inisiatif reuni kemudian ditindaklanjuti dengan mengumpulkan iuran secara bersama untuk mewujudkan kegiatan tersebut.
Baca : Bali Promosikan Produk Kelor, NTT Siapkan 30.000 Bibit
Selain Alumni 88, reuni alumni SMPK Frater juga pernah digelar Alumni 86 pada Juli 2018 lalu di Maumere. Kegiatan sejenis pernah digelar beberapa angkatan sebelumnya dan bisa jadi beberapa angkatan setelah tahun lulus 1988 juga bakal menggelar hal yang sama.
Untuk diketahui, SMPK Frater Maumere adalah salah satu sekolah yang berada di bawah Yayasan Mardi Wiyata. Yayasan ini menangani karya pendidikan Kongregasi Frater Bunda Hati Kudus (BHK) yang berbasis di Malang, Jawa Timur. Selain SMPK Frater di Maumere, Mari Wiyata mengelola sekitar 20 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Indonesia. [KP-05]
kabarpangan.com // kabarpangan.id@gmail.com
Be the first to comment